Surf and Turf Hidangan Mewah yang Ternyata Berawal dari Dunia Militer

foto/istimewa

sekilas.coWarganet Amerika Serikat tengah sibuk berspekulasi tentang kemungkinan pecahnya perang yang melibatkan negara tersebut. Namun, mereka bukan membahas soal geopolitik, melainkan makanan para tentara.

Sebuah video yang viral di TikTok memperlihatkan seorang tentara AS tengah menikmati jatah makanannya. Bukan ransum sebagaimana biasanya, melainkan menu yang terbilang cukup mewah: seekor lobster dan sepotong steak daging.

Baca juga:

Di kolom komentar, warganet kompak satu suara: menu spesial tersebut dianggap sebagai tanda bahwa para tentara akan segera dikirim ke medan perang.

Dalam tradisi militer, terdapat anekdot terkenal tentang ‘last meal’ atau ‘deployment meal’. Sebelum anggota militer diterjunkan ke lapangan untuk berperang, mereka akan ‘dijamu’ dengan menu spesial, biasanya berupa kombinasi seafood dan daging merah yang terkenal mewah. Hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat dan moral sebelum berjuang membela negara.

Di dunia kuliner, menu seafood dan daging merah dikenal dengan sebutan surf and turf. Karena itu, mari berkenalan lebih lanjut dengan menu istimewa dari negeri Barat ini.

Surf and turf adalah istilah yang menggambarkan kombinasi hidangan daging—biasanya daging sapi—dan seafood dalam satu piring. Kata ‘surf’ merujuk pada makanan yang berasal dari laut, seperti udang atau lobster, sedangkan ‘turf’ mengacu pada daging dari hewan pemakan rumput. Asal-usul penyebutan ini tidak terlalu jelas, tetapi kemungkinan besar bermula dari komunitas masyarakat AS yang tinggal di tepi laut.

Di banyak restoran, hidangan surf and turf yang populer biasanya terdiri dari grilled steak yang disajikan bersama ekor lobster. Lobster tersebut bisa dimasak dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dibakar, hingga dipanggang, untuk memaksimalkan rasa dan teksturnya.

Seiring perkembangan zaman, variasi hidangan surf and turf semakin banyak. Penggunaan steak sapi berkualitas tinggi seperti filet mignon atau sirloin sering disandingkan dengan berbagai jenis seafood lainnya. Selain lobster, hidangan ini juga dapat disertai udang, scallop, bahkan ikan.

Setiap daerah pun berusaha menonjolkan ciri khas mereka, baik melalui pemilihan jenis seafood, metode memasak, maupun presentasi hidangan. Kini, surf and turf tidak hanya terbatas pada steak dan lobster, tetapi mencakup berbagai kombinasi menarik lainnya.

Bentuk penyajian surf and turf dapat bervariasi tergantung pada restoran, termasuk lewat presentasi yang menggugah selera dan penggunaan saus mewah untuk meningkatkan cita rasa. Dengan komposisi seimbang antara daging dan seafood, setiap hidangan surf and turf menawarkan pengalaman kuliner yang unik.

Hidangan mewah seperti surf and turf kerap dikaitkan sebagai makanan spesial untuk meningkatkan moral para tentara sebelum mereka bertugas. Dalam beberapa kasus, ada anggapan bahwa ketika tentara disajikan steak dan lobster, itu menjadi pertanda bahwa mereka akan segera dikerahkan ke medan perang.

Meskipun tidak ada bukti langsung mengenai hal tersebut, banyak tentara dan keluarga mereka yang meyakini mitos ini. Tentara yang menikmati hidangan surf and turf mungkin merasakan semacam semangat yang meningkat sebelum bertugas, seolah-olah mereka dimanjakan dengan makanan istimewa agar siap menghadapi tantangan berat di depan.

Ini juga menegaskan bahwa momen seperti itu dalam kehidupan militer tidak hanya soal makanan, tetapi juga simbol dukungan dan keberanian dari negara.

Artikel Terkait