sekilas.co – Kalau kamu ingin menjelajahi semua camilan yang ada di dunia ini, kamu juga harus coba rugelach. Roti mini ini memiliki tekstur lembut dan sedikit renyah, serta isian yang manis dan lezat. Kue ini bahkan meleleh di mulut begitu digigit.
Rugelach rasanya sedikit mirip croissant mini, tetapi dengan cita rasa kue yang lebih kaya dan bermentega. Yang lebih menarik, rugelach sangat serbaguna dalam hal isian, sehingga bisa disesuaikan dengan selera. Kalau kamu mau membuatnya sendiri di rumah, simak langkah-langkah berikut ini.
-
500 gr tepung terigu serbaguna, tambah ekstra jika adonan masih lengket
-
2 sdt ragi instan
-
½ sdt garam halus
-
225 gr mentega tawar, lelehkan dan dinginkan hingga hangat
-
±235 ml susu full cream, hangatkan sekitar 43 derajat Celsius
-
2,5 sdm gula, tambahkan secara bertahap
-
340 gr selai beri atau selai yang sudah dihaluskan, pastikan kental
-
120 gr gula bubuk untuk taburan akhir
Siapkan loyang. Alasi dua loyang berpinggiran tinggi dengan kertas roti, lalu sisihkan.
Dalam mangkuk sedang, campurkan tepung terigu, ragi, dan garam. Sementara itu, dalam mangkuk mixer, campurkan mentega dan susu. Dengan kecepatan rendah, tambahkan campuran tepung sedikit demi sedikit, sekitar 225 gram setiap kali penambahan, sambil sesekali mengerok sisi mangkuk. Aduk selama 3–5 menit hingga adonan halus.
Adonan harus lembut dan tidak lengket di tangan. Jika masih lengket, taburkan sedikit tepung lagi, satu sendok makan setiap kali menambahkan. Setelah itu, tutup adonan dan biarkan beristirahat pada suhu ruang selama 30 menit.
Bagi adonan menjadi lima bagian yang sama dan tutup dengan plastik wrap agar tidak kering. Ambil satu bagian adonan dan giling menjadi lingkaran dengan diameter sekitar 25 cm dan ketebalan kurang lebih 0,3 cm. Taburkan permukaannya dengan setengah sendok makan gula pasir, lalu potong menjadi 12 segitiga seperti potongan pizza.
Oleskan selai secukupnya, sekitar sebesar kelereng, pada sisi lebar setiap segitiga. Gulung adonan dengan rapat ke arah ujungnya. Susun di atas loyang dengan posisi ujung menghadap ke bawah dan beri jarak sekitar 2,5 cm. Ulangi langkah ini hingga seluruh adonan habis.
Biarkan rugelach beristirahat di tempat hangat selama 30–45 menit hingga mengembang dan terlihat menggembung. Jika pada suhu ruangan, proses ini bisa memakan waktu sekitar 60–90 menit.
Panaskan oven hingga 180 derajat Celsius dengan menggunakan rak atas dan bawah. Panggang rugelach selama 25–30 menit hingga bagian atasnya mulai berwarna keemasan. Putar posisi loyang di tengah waktu pemanggangan agar matang merata. Setelah matang, biarkan rugelach beristirahat selama 10 menit.
Saat masih hangat, gulingkan rugelach ke dalam gula halus, beberapa sekaligus, lalu susun di atas piring saji.
Jangan biarkan mentega terlalu panas. Mentega harus dilelehkan lalu didinginkan hingga hangat saja. Jika masih panas, ragi bisa mati sebelum sempat bekerja.
Susu juga harus dalam kondisi hangat, bukan panas. Pastikan suhunya terasa nyaman di jari. Jika terlalu panas, ragi akan mati dan rugelach tidak akan mengembang.
Adonan yang lembut sangat penting. Rugelach harus lembut, bukan keras, jadi hindari penggunaan tepung berlebihan saat menguleni. Selain itu, jangan melewatkan waktu istirahat selama 30 menit karena langkah ini membuat adonan lebih lentur saat digulung.
Dengan tekstur yang lembut, isian yang manis dan lezat, serta sensasi lumer di mulut, rugelach sangat cocok menjadi teman minum kopi, suguhan untuk tamu, atau camilan manis untuk dinikmati di rumah. Yuk, cobain buat sendiri!





