sekilas.co – Ayam panggang merupakan salah satu hidangan klasik yang digemari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang menggunakan bara api maupun oven, ayam panggang dikenal dengan cita rasa gurih, manis, dan sedikit smoky yang khas.
Dalam kuliner Nusantara, ayam panggang bukan sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya. Di beberapa daerah, seperti Jawa, Bali, dan Sumatera, ayam panggang sering disajikan dalam acara adat, perayaan, atau jamuan tamu kehormatan. Perpaduan antara bumbu rempah lokal dan teknik memanggang tradisional menjadikan setiap daerah memiliki versi ayam panggangnya sendiri, dengan aroma dan rasa yang unik.
Selain rasanya yang lezat, ayam panggang juga tergolong makanan yang bergizi tinggi. Daging ayam merupakan sumber protein hewani berkualitas yang baik untuk membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan menjaga daya tahan.
Dibanding ayam goreng, ayam panggang lebih sehat karena tidak menggunakan banyak minyak, sehingga rendah lemak jenuh.
Beberapa manfaat ayam panggang antara lain:
-
Meningkatkan energi berkat kandungan protein dan zat besi.
-
Mendukung pembentukan sel darah merah melalui vitamin B6 dan niasin.
-
Menjaga berat badan karena kadar kalori yang relatif lebih rendah.
-
Mengandung selenium yang membantu memperkuat sistem imun tubuh.
Tak heran jika banyak orang yang sedang diet atau menerapkan pola makan sehat memilih ayam panggang sebagai menu utama mereka.
Keistimewaan ayam panggang Nusantara terletak pada bumbunya yang kaya rempah. Tiap daerah memiliki racikan khas yang membedakannya dari yang lain. Namun, secara umum bumbu dasar ayam panggang terdiri dari:
-
Bawang merah dan bawang putih
-
Ketumbar, kunyit, jahe, dan lengkuas
-
Serai, daun salam, dan daun jeruk
-
Kecap manis, garam, gula merah, dan air jeruk nipis
Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan lalu digunakan untuk memarinasi ayam selama beberapa jam agar meresap sempurna. Proses perendaman inilah yang membuat rasa ayam panggang menjadi gurih, manis, dan beraroma sedap ketika dibakar.
Rahasia sukses membuat ayam panggang terletak pada teknik pemanggangan. Ada dua metode populer
-
Panggang Tradisional (bara api atau arang): Memberikan aroma asap yang khas dan cita rasa autentik. Biasanya digunakan di warung atau rumah makan tradisional.
-
Panggang Modern (oven): Lebih praktis dan higienis, cocok untuk memasak di rumah.
Langkah-langkah memanggang ayam yang baik
-
Gunakan api sedang agar bagian luar tidak gosong sementara bagian dalam matang merata.
-
Balik ayam secara berkala dan olesi dengan bumbu sisa agar tidak kering.
-
Panggang selama ±45 menit hingga warna kecokelatan dan aroma harum muncul.
Dengan teknik ini, daging ayam akan terasa empuk di dalam dan renyah di luar perpaduan sempurna yang bikin nagih.
Setiap daerah di Indonesia punya versi ayam panggang yang khas.
Beberapa di antaranya:
-
Ayam Panggang Bumbu Rujak (Jawa): Kaya rasa pedas, manis, dan gurih dari santan dan cabai.
-
Ayam Panggang Taliwang (Lombok): Menggunakan ayam kampung muda dengan sambal pedas menyengat.
-
Ayam Panggang Kalasan (Yogyakarta): Dimasak dengan santan dan gula merah, menghasilkan rasa manis legit.
-
Ayam Panggang Padang: Menggunakan bumbu rendang, menghasilkan rasa gurih pekat dan sedikit pedas.
-
Ayam Betutu (Bali): Dimasak perlahan dengan bumbu base genep hingga bumbunya meresap ke tulang.
Keragaman rasa ini membuktikan bahwa ayam panggang bukan sekadar menu biasa, tetapi warisan kuliner kaya rempah dan budaya Indonesia. -
Gunakan ayam segar atau ayam kampung muda agar teksturnya lebih kenyal dan gurih.
-
Marinasi minimal 2–3 jam, bahkan semalaman untuk hasil terbaik.
-
Olesi bumbu saat memanggang agar permukaannya tidak kering.
-
Tambahkan madu atau kecap manis untuk mendapatkan warna kecokelatan yang menggoda.
-
Setelah matang, diamkan ayam selama 5 menit sebelum dipotong agar sarinya tidak keluar.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, ayam panggang buatan rumah bisa terasa seperti hidangan restoran berbintang.
Ayam panggang paling nikmat disajikan bersama nasi hangat, sambal, dan lalapan segar.
Beberapa pelengkap yang cocok antara lain:
-
Sambal matah khas Bali
-
Sambal terasi atau sambal bawang
-
Lalapan mentimun, kol, dan kemangi
-
Tempe atau tahu goreng
Selain itu, ayam panggang juga bisa dikreasikan menjadi menu modern seperti chicken rice bowl, sandwich ayam panggang, atau salad ayam panggang untuk menu sehat. Kombinasi sederhana tapi menggugah selera ini membuat ayam panggang bisa dinikmati siapa saja dari anak–anak hingga orang dewasa.
Di tengah maraknya makanan cepat saji, ayam panggang tetap menjadi pilihan favorit karena lezat sekaligus sehat. Proses pemanggangan yang minim minyak menjadikannya alternatif ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tanpa kehilangan cita rasa.
Lebih dari itu, ayam panggang adalah simbol perpaduan antara kearifan lokal dan kreativitas kuliner modern. Dari warung sederhana hingga restoran mewah, hidangan ini selalu punya tempat di hati pecinta kuliner.
Dengan bumbu rempah yang kaya dan aroma khas yang menggoda, ayam panggang berhasil menjadi ikon kuliner yang tidak lekang oleh waktu hidangan sejuta rasa dari dapur Nusantara.





