sekilas.co – Bakso daging sapi adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Dari pinggir jalan hingga restoran mewah, bakso selalu menjadi hidangan yang dicari karena rasanya yang gurih dan teksturnya kenyal. Bakso daging sapi klasik tidak hanya nikmat untuk disantap, tetapi juga dapat dijadikan hidangan keluarga di rumah. Dengan bahan sederhana dan teknik yang tepat, siapapun bisa membuat bakso kenyal ala restoran tanpa harus membeli produk instan.
Bakso dikenal di Indonesia sejak lama, dipengaruhi oleh kuliner Tionghoa. Awalnya bakso dibuat dari daging sapi giling yang dibentuk bulat dan direbus. Seiring waktu, resep bakso mengalami inovasi, mulai dari bakso urat, bakso ikan, hingga bakso ayam. Namun, bakso daging sapi klasik tetap menjadi favorit karena rasa dagingnya yang kuat dan gurih. Hidangan ini sering disajikan bersama mie, tahu, sayuran, dan kuah kaldu yang hangat.
-
500 gram daging sapi giling (pilih daging yang agak berlemak agar bakso kenyal)
-
100 gram es batu untuk menjaga adonan tetap dingin
-
50 gram tepung tapioka sebagai bahan pengikat
-
2 siung bawang putih, dihaluskan
-
1 sdt garam dan ½ sdt merica sebagai bumbu dasar
Pemilihan bahan berkualitas sangat menentukan hasil akhir bakso. Daging segar, tepung tapioka yang tidak menggumpal, dan bawang putih aromatik akan menghasilkan bakso kenyal, gurih, dan harum.
Langkah pertama membuat bakso daging sapi klasik adalah menyiapkan adonan. Campurkan daging sapi giling dengan es batu, bawang putih, garam, dan merica. Uleni atau giling adonan sampai halus dan agak lengket. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata. Adonan yang baik terasa elastis dan tidak terlalu lembek, sehingga mudah dibentuk menjadi bola–bola.
Setelah adonan siap, bentuk menjadi bola–bola kecil atau sesuai selera. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Masukkan bakso perlahan-lahan agar tidak pecah. Tunggu hingga bakso mengapung, menandakan bahwa bakso sudah matang. Penting untuk merebus dengan api sedang, agar bakso matang merata dan tetap kenyal. Bakso yang direbus terlalu lama atau dengan api besar dapat kehilangan tekstur kenyalnya.
Beberapa tips agar bakso daging sapi klasik menjadi kenyal dan gurih antara lain
-
Gunakan daging sapi yang segar dan es batu saat mengaduk adonan.
-
Uleni adonan cukup lama hingga elastis.
-
Jangan tambahkan terlalu banyak tepung tapioka agar bakso tidak keras.
-
Rebus bakso dengan api sedang dan jangan terlalu lama.
-
Bisa menambahkan sedikit baking powder (½ sdt) untuk meningkatkan kekenyalan.
Dengan teknik ini, bakso akan memiliki tekstur kenyal ala restoran dan rasa gurih yang pas.
Bakso daging sapi klasik biasanya disajikan dengan kuah kaldu sapi bening, mie kuning, tahu, dan sayuran seperti sawi atau kol. Tambahkan bawang goreng, seledri, dan sambal sesuai selera untuk menambah cita rasa. Hidangan ini cocok disantap hangat di siang atau malam hari, dan bisa dijadikan menu spesial keluarga di rumah. Kombinasi kuah gurih, bakso kenyal, dan pelengkapnya menjadikan bakso daging sapi klasik hidangan yang lengkap dan memuaskan.
Bakso daging sapi klasik adalah hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga mudah dibuat di rumah dengan bahan sederhana. Dengan memperhatikan kualitas bahan, teknik mengaduk dan merebus, serta tips kekenyalan, siapa pun dapat menikmati bakso kenyal dan gurih ala restoran. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga bisa menjadi momen kebersamaan keluarga saat disantap hangat. Resep bakso klasik ini membuktikan bahwa masakan sederhana bisa menghadirkan rasa yang luar biasa jika dibuat dengan teknik yang tepat.





