sekilas.co – Mencari makanan penambah darah bukanlah hal sulit, mengingat penurunan jumlah sel darah merah dalam tubuh biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi, suatu kondisi yang dikenal dengan istilah anemia.
Anemia dapat membuat tubuh mudah lelah dan menimbulkan tanda fisik seperti kulit dan wajah pucat. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah.
Zat besi merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Kekurangan zat besi dapat mengganggu produksi hemoglobin, protein yang berperan dalam membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa hemoglobin yang cukup, sel darah merah tidak dapat berfungsi optimal, sehingga risiko anemia meningkat.
Jenis-jenis Zat Besi dalam Makanan
Zat besi terbagi menjadi dua jenis utama:
Zat Besi Heme
Berasal dari hemoglobin hewani dan mudah diserap tubuh. Ditemukan pada:
Ikan
Daging merah
Daging unggas
Zat Besi Non-Heme
Berasal dari nabati, sedikit lebih sulit diserap tubuh. Ditemukan pada:
Sayuran berdaun hijau
Kentang
Kacang-kacanganBuah kering
Biji-bijian
Konsumsi vitamin C bersamaan dengan zat besi non-heme dapat meningkatkan penyerapan oleh tubuh.
Rekomendasi Asupan Zat Besi Harian
Kebutuhan zat besi berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin:
-
Usia 1-3 tahun: 7 mg
-
Usia 4-9 tahun: 10 mg
-
Usia 10-12 tahun: 8 mg
-
Remaja pria: 11 mg
-
Remaja wanita: 15 mg
-
Pria dewasa: 9-11 mg
-
Wanita dewasa: 18 mg
-
Ibu hamil dan menyusui: 27 mg
Makanan Penambah Darah yang Kaya Zat Besi
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu mencegah anemia:
-
Daging merah dan unggas: Daging sapi, kambing, dan daging unggas mengandung zat besi yang baik untuk darah.
-
Jeroan: Hati sapi mengandung 6,5 mg zat besi per 100 gram.
-
Tiram: Makanan laut ini kaya zat besi hingga 28 mg per 100 gram.
-
Kacang-kacangan: Seperti buncis, lentil, dan kacang polong.
-
Sayuran berdaun hijau: Bayam dan brokoli baik untuk sel darah merah.
-
Buah delima: Mengandung antioksidan dan mendukung produksi hemoglobin.
-
Kurma: Buah kering kaya zat besi dan baik untuk meningkatkan hemoglobin.
-
Akar bit: Mengandung zat besi, asam folat, dan nutrisi penting lainnya.
-
Biji labu: Sumber zat besi, kalsium, magnesium, dan mangan.
-
Buah-buahan: Apel, pisang, dan anggur juga mengandung zat besi.
Selain itu, konsumsi makanan yang kaya vitamin C dan asam folat penting untuk mendukung penyerapan zat besi dan kesehatan darah secara keseluruhan.
Jika mengalami gejala anemia atau masalah kesehatan lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
