sekilas.co – Liburan ke luar negeri bukan hanya tentang menikmati pemandangan indah atau menjelajahi destinasi wisata populer, tetapi juga soal mencicipi kuliner khas yang bisa membuat pengalamanmu semakin berkesan. Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah dessert alias makanan penutup yang bercita rasa manis dan unik. Dessert sering kali menjadi cerminan budaya dan tradisi kuliner suatu negara, sehingga mencobanya bisa menjadi pengalaman yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menambah wawasan tentang kekayaan kuliner dunia.
Mencicipi dessert khas lokal saat liburan memiliki beberapa manfaat. Pertama, dessert bisa menjadi cara mengenal budaya kuliner suatu negara. Misalnya, tiramisu di Italia tidak hanya terkenal karena rasanya yang lembut dan manis, tetapi juga karena proses pembuatannya yang unik dan tradisional. Kedua, dessert dapat menjadi pengalaman unik yang tidak bisa kamu temukan di negara asal. Banyak dessert khas negara lain memiliki tekstur, bahan, dan penyajian yang berbeda dari versi lokalnya.
Ketiga, dessert bisa menjadi kenangan manis yang melekat pada pengalaman liburan. Bahkan, beberapa dessert populer seperti macarons di Prancis atau matcha desserts di Jepang sudah menjadi ikon kuliner yang selalu dicari wisatawan saat berkunjung. Dengan mencoba makanan penutup khas, kamu tidak hanya memuaskan rasa manis, tetapi juga mendapatkan pengalaman kuliner yang autentik.
Tiramisu adalah dessert klasik Italia yang terkenal dengan kombinasi kopi, mascarpone, dan lapisan biskuit ladyfinger. Rasa manis berpadu dengan aroma kopi yang khas membuat tiramisu menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Italia. Selain itu, cara penyajiannya yang elegan membuat tiramisu sering dijadikan simbol kemewahan kuliner Italia.
Prancis dikenal dengan dessert mewahnya. Macarons yang renyah di luar namun lembut di dalam, hadir dalam berbagai rasa dan warna, selalu menjadi primadona di kafe-kafe Paris. Crème brûlée, dengan lapisan gula karamel renyah di atasnya, menghadirkan sensasi manis dan tekstur creamy yang menggoda. Mengunjungi Prancis tanpa mencoba dessert ini rasanya kurang lengkap.
Di Jepang, matcha alias teh hijau menjadi bahan populer untuk dessert. Dari es krim matcha, kue mochi, hingga roll cake matcha, semua menawarkan rasa khas yang menyehatkan dan unik. Sensasi pahit dari matcha berpadu sempurna dengan manisnya dessert, memberikan pengalaman yang berbeda dibanding dessert manis pada umumnya.
Baklava adalah kue tradisional Turki yang terkenal dengan lapisan tipis phyllo pastry dan isian kacang yang manis dengan sirup madu. Teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam, serta aroma kacang yang harum, membuat baklava menjadi dessert ikonik yang wajib dicoba saat liburan ke Turki.
Churros adalah camilan manis berbentuk panjang yang digoreng dan biasanya disajikan dengan taburan gula kayu manis. Di Meksiko, churros bisa dinikmati dengan saus cokelat atau karamel yang creamy, memberikan sensasi manis yang sempurna di cuaca dingin maupun hangat.
Coba Dessert Lokal di Pasar Tradisional: Banyak dessert khas tidak selalu tersedia di restoran besar. Pasar tradisional atau kafe lokal biasanya menyajikan dessert autentik dengan rasa asli yang lebih kuat.
Eksperimen dengan Rasa: Jangan ragu mencoba rasa baru atau varian yang belum pernah dicicipi. Dessert modern biasanya hadir dengan inovasi rasa unik yang menarik untuk dicoba.
Bagikan Pengalaman Kuliner: Jika bepergian bersama teman atau keluarga, pesan beberapa jenis dessert untuk dicoba bersama. Ini memungkinkan kamu mencicipi lebih banyak variasi tanpa harus merasa terlalu kenyang.
Dengan begitu, setiap gigitan dessert bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberi pengalaman budaya dan kenangan manis yang tak terlupakan. Jadi, ketika merencanakan liburan ke luar negeri, jangan lupa untuk menyiapkan daftar dessert yang wajib dicoba. Dari tiramisu di Italia, macarons di Prancis, hingga baklava di Turki, setiap negara menawarkan pengalaman rasa yang unik dan tak terlupakan.
