Mie Sagu Khas Riau Cita Rasa Tradisional dengan Tekstur Kenyal yang Unik

foto/istimewa

Sekilas.co – Riau tak hanya dikenal dengan kekayaan budaya Melayu-nya, tetapi juga memiliki kuliner khas yang menarik perhatian pencinta makanan tradisional. Salah satunya adalah mie sagu, mi yang terbuat dari tepung sagu dengan tekstur kenyal dan cita rasa khas yang berbeda dari mi berbahan terigu pada umumnya.

Mie sagu berasal dari daerah pesisir Riau, seperti Selatpanjang dan Kepulauan Meranti, tempat sagu menjadi bahan makanan pokok masyarakat. Dibuat secara tradisional, mie ini diolah tanpa bahan pengawet dan memiliki aroma khas sagu yang memberi sensasi tersendiri saat disantap.

Baca juga:

Ciri khas mie sagu terletak pada teksturnya yang kenyal dan agak lengket, tetapi tetap lembut ketika dikunyah. Biasanya mie ini disajikan dengan campuran tauge, ikan teri goreng, dan sambal cabai rawit yang pedas. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan kenyal membuat mie sagu menjadi hidangan sederhana namun menggugah selera.

Di beberapa tempat, mie sagu disajikan dengan kuah bening atau santan, tergantung selera dan kebiasaan daerah. Ada pula yang menambahkan telur rebus, daun kucai, atau kerupuk sagu sebagai pelengkap, menjadikannya semakin kaya rasa dan tekstur.

Menurut salah satu pelaku UMKM di Pekanbaru yang memproduksi mie sagu, permintaan akan produk ini semakin meningkat, terutama dari luar daerah.  Orang-orang suka karena rasanya unik dan beda dari mi biasa. Apalagi sekarang tren makanan tradisional mulai naik lagi, ujarnya.

Mie sagu juga dianggap lebih sehat dibanding mi instan atau mi berbahan terigu karena tidak mengandung gluten dan memiliki indeks glikemik lebih rendah. Hal ini membuat mie sagu cocok dikonsumsi oleh orang yang menjalani pola makan bebas gluten atau penderita diabetes dalam batas tertentu.

Kini, mie sagu mulai dilirik sebagai oleh-oleh khas Riau yang bisa dikemas secara modern. Beberapa produsen lokal bahkan menjual mie sagu kering dalam kemasan siap masak, memudahkan konsumen untuk menikmati hidangan ini di rumah.

Sebagai bagian dari warisan kuliner Melayu Riau, mie sagu bukan hanya makanan, tetapi juga simbol identitas daerah yang patut dilestarikan. Di tengah arus modernisasi, keberadaan mie sagu menunjukkan bahwa makanan tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat.

Artikel Terkait