Sekilas.co – Di tengah menjamurnya makanan kekinian dan tren kuliner modern, mie ayam tetap kokoh berdiri sebagai salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia. Makanan sederhana berbahan dasar mie dan ayam berbumbu ini dikenal luas sebagai kuliner jalanan yang merakyat, mudah ditemukan mulai dari gerobak kaki lima hingga restoran besar.
Mie ayam biasanya terdiri dari mie kuning kenyal yang disajikan dengan potongan ayam berbumbu kecap, minyak bawang, sawi rebus, dan taburan daun bawang. Tak jarang, sajian ini dilengkapi dengan bakso, pangsit goreng atau rebus, serta sambal dan acar untuk menambah cita rasa.
Menurut data dari Asosiasi Pedagang Kuliner Kaki Lima Indonesia, mie ayam termasuk salah satu menu paling laris di kategori makanan jalanan, dengan permintaan yang stabil dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mie ayam telah menjadi bagian dari gaya hidup dan kebiasaan makan masyarakat Indonesia.
Ahmad Firdaus, seorang penjual mie ayam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa pembeli datang dari berbagai kalangan usia dan latar belakang. Dari anak sekolah sampai karyawan kantoran, semua suka mie ayam. Rasa gurih manisnya cocok di lidah siapa pun, ujarnya.
Tak hanya digemari karena rasa, mie ayam juga dianggap sebagai pilihan makan siang atau malam yang cepat, mengenyangkan, dan terjangkau. Harganya yang ramah di kantong membuatnya tetap kompetitif dibanding makanan cepat saji modern.
Di era digital, mie ayam pun mendapat tempat di aplikasi pemesanan makanan daring. Beberapa penjual bahkan mengemas produknya dalam bentuk mie ayam frozen atau siap saji untuk memenuhi permintaan pasar yang ingin menikmati hidangan ini di rumah.
Selain versi klasik, kini banyak kreasi mie ayam modern bermunculan, seperti mie ayam geprek, mie ayam mozzarella, hingga mie ayam pedas level. Inovasi ini dilakukan untuk menarik minat konsumen muda tanpa menghilangkan karakteristik rasa aslinya.
Dengan cita rasa yang khas, harga terjangkau, dan fleksibilitas dalam penyajian, mie ayam tidak hanya bertahan, tapi juga terus berkembang sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Di setiap mangkuk mie ayam, tersimpan rasa nostalgia dan kehangatan yang menyatukan berbagai generasi.
