Menu Berbuka Puasa Ragam Makanan Favorit dari Berbagai Negara Dunia

foto/istimewa

sekilas.coBuka puasa merupakan momen yang sangat dinanti, terutama di bulan Ramadan. Berbagai negara memiliki tradisi dan variasi makanan berbuka yang kaya dan unik. Menu berbuka puasa tidak hanya berfungsi untuk menyantap hidangan, tetapi juga mencerminkan budaya dan kebersamaan di setiap wilayah. Makanan yang disajikan, baik berbahan dasar manis maupun gurih, menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap umat Muslim saat berbuka.

Pakora dan Samosa dari India dan Pakistan
Di India, pakora menjadi salah satu makanan favorit saat berbuka. Makanan ini terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan irisan sayuran dan bumbu rempah, kemudian digoreng hingga renyah. Rasa gurih dan kriuk sangat cocok dinikmati bersama minuman segar.

Baca juga:

Sementara itu, di Pakistan, samosa adalah hidangan ikonik yang sering disajikan menjelang buka puasa. Samosa berbentuk segitiga, diisi dengan kentang pedas, daging, atau keju mozzarella. Hidangan ini menjadi camilan lezat yang menambah kenikmatan saat berbuka.

Laksa Penang dan Bubur Lambuk dari Malaysia
Malaysia menawarkan laksa Penang, hidangan berupa mie kuah yang berisi ikan, sayuran, dan potongan telur rebus. Kuahnya yang pedas manis menjadikannya pilihan sempurna untuk berbuka.

Bubur lambuk juga menjadi hidangan utama di Malaysia. Terbuat dari bubur nasi gurih yang dimasak dengan rempah dan santan, bubur ini sering dibagikan secara gratis di masjid sebagai simbol berbagi saat Ramadan.

Kolak sebagai Andalan di Indonesia
Di Indonesia, kolak menjadi sajian buka puasa yang sangat populer. Hidangan ini terbuat dari labu, ubi, atau pisang yang dimasak dengan santan, gula aren, dan daun pandan. Rasa manis dan gurih menjadikan kolak makanan yang wajib ada di meja makan saat berbuka.

Qatayef dan Harira di Yordania dan Maroko
Qatayef adalah makanan penutup khas Yordania berbentuk pancake yang diisi kacang-kacangan dan disiram sirup panas. Hidangan ini menjadi favorit saat berbuka, menambah kemeriahan Ramadan.

Di Maroko, harira adalah sup kaya rempah dan nutrisi, biasanya disajikan dengan kurma, sehingga menjadi hidangan yang sangat dicari saat berbuka.

Kabsah Ikonik dari Arab Saudi
Kabsah adalah nasi berbumbu rempah khas Arab Saudi, biasanya disajikan dengan ayam atau domba. Aroma kaya dan cita rasa yang menggugah selera menjadikan kabsah hidangan wajib berbuka.

Fesenjan dari Iran
Fesenjan adalah hidangan populer Iran, terbuat dari ayam atau bebek yang dimasak dengan bumbu khas. Rasanya manis dan sedikit asam, biasanya disajikan dengan nasi putih.

Lahm Lhalou dari Aljazair
Di Aljazair, lahm lhalou menjadi hidangan berbuka populer. Terbuat dari daging domba yang dimasak dengan buah prune dan bumbu kunyit, hidangan ini menawarkan cita rasa manis khas.

Nasi Jollof dari Nigeria
Nasi jollof adalah hidangan ikonik Nigeria yang sering disajikan saat berbuka. Menggunakan saus tomat sebagai bahan dasar, nasi jollof memiliki rasa unik dan kaya, mirip dengan nasi kebuli.

Sheer Khurma dan Gullac
Sheer khurma, dessert khas Pakistan, terbuat dari bihun dimasak dengan susu, kurma, dan campuran buah kering. Teksturnya lembut dan manis, menjadikannya hidangan penutup sempurna.

Di Turki, gullac adalah dessert Ramadan yang dibuat dari lembaran tipis tepung maizena direndam susu, disajikan dengan taburan walnut dan siraman air mawar. Dessert ini jarang ditemukan di luar bulan puasa, memberikan kesan istimewa.

Shakshouka sebagai Kombinasi Rasa Tradisional
Shakshouka, makanan tradisional Algeria, terdiri dari telur yang dimasak bersama saus tomat dan rempah-rempah. Hidangan ini menambah variasi rasa di meja berbuka.

Artikel Terkait