sekilas.co – Memilih ikan jambal atau jambal roti yang berkualitas sebenarnya tidak sulit, tetapi tetap memerlukan ketelitian agar rasanya enak dan aman dikonsumsi. Ikan ini termasuk kelompok ikan asin yang sering diolah menjadi berbagai sajian. Tentu kamu tidak ingin tekstur dan rasanya mengecewakan, bukan? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri ikan jambal yang masih bagus dan layak disantap. Mulai dari melihat tampilannya hingga mencium aromanya, faktor-faktor ini akan membantumu menemukan jambal terbaik. Dengan cara yang tepat, kamu bisa menikmati lauk jambal yang gurih, lezat, dan membuat makan semakin lahap. Berikut beberapa cara memilih ikan jambal yang perlu diperhatikan.
Saat membeli ikan jambal, terutama di pasar tradisional, cium aromanya terlebih dahulu. Ikan jambal yang berkualitas bagus memiliki aroma khas, tetapi tidak menyengat atau busuk. Jika aromanya aneh atau tajam, sebaiknya jangan dibeli, karena menandakan ikan sudah tidak layak konsumsi akibat proses penyimpanan atau distribusi yang kurang tepat.
Pilih ikan jambal yang tekstur dagingnya kencang dan padat, tetapi tidak terlalu keras saat dipegang. Serat daging juga tidak mudah hancur. Ikan dengan tekstur mudah hancur berarti kualitasnya menurun dan sebaiknya tidak dibeli. Dengan memilih yang tepat, daging jambal tetap empuk saat digoreng atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Jambal yang bagus memiliki warna kekuningan alami, bukan putih. Jika warnanya putih, bisa jadi ikan tersebut diberi pemutih agar terlihat menarik. Waspadai juga jambal KW yang harganya lebih murah daripada jambal roti asli.
Harga jambal asli yang terbuat dari roti kadukang biasanya mulai dari Rp120 ribu hingga Rp140 ribu, sementara jambal dari jenis ikan lain bisa berkisar Rp50 ribu–Rp90 ribu.
Dengan memperhatikan aroma, tekstur, dan warna, kamu bisa memastikan ikan jambal yang dibeli berkualitas, aman, dan siap diolah menjadi hidangan lezat di rumah.





