Es Cendol Minuman Legendaris Indonesia yang Selalu Menyegarkan di Segala Suasana

foto/istimewa

Sekilas.co – Di tengah maraknya minuman kekinian yang silih berganti, es cendol tetap bertahan sebagai salah satu minuman tradisional paling dicintai di Indonesia. Berasal dari daerah Jawa Barat dan dikenal juga sebagai  dawet di wilayah Jawa Tengah dan Timur, es cendol menyuguhkan perpaduan rasa manis, gurih, dan segar yang tidak lekang oleh waktu.

Es cendol terbuat dari tepung beras atau tepung hunkwe yang dibentuk seperti mi pendek berwarna hijau, biasanya diberi aroma pandan. Cendol ini kemudian disajikan dengan santan kental, gula merah cair, dan es serut. Kombinasi tersebut menciptakan sensasi minuman yang menyegarkan sekaligus mengenyangkan.

Baca juga:

Di berbagai daerah, es cendol hadir dengan variasi yang unik. Di Bandung, misalnya, cendolnya lebih kenyal dengan kuah gula merah yang kental. Sementara di daerah Jawa, es dawet kadang disajikan bersama tape ketan, nangka, atau bahkan durian. Inilah yang membuat es cendol terus relevan dan digemari lintas generasi.

Menurut para pelaku UMKM di bidang kuliner tradisional, penjualan es cendol justru meningkat saat musim panas atau bulan Ramadan.  Setiap sore, terutama saat bulan puasa, es cendol selalu habis lebih dulu. Orang-orang suka karena rasanya menyegarkan dan mengenyangkan, ujar Wati, pedagang es cendol di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Kini, es cendol juga mengalami modernisasi. Beberapa kedai dan kafe menyajikannya dengan tambahan topping seperti es krim, boba, atau keju, untuk menarik minat anak muda. Namun demikian, versi klasiknya tetap menjadi primadona di pasar-pasar tradisional dan kaki lima.

Tak hanya enak, es cendol juga dianggap sebagai minuman bernilai budaya tinggi. Ia sering hadir dalam berbagai acara adat dan perayaan tradisional sebagai simbol kesegaran dan kebahagiaan. Beberapa daerah bahkan menjadikan es cendol sebagai bagian dari promosi wisata kuliner lokal.

Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner lokal, banyak pelaku usaha mulai mengemas es cendol dalam versi siap saji atau botolan untuk mempermudah distribusi ke luar daerah. Inovasi ini diharapkan mampu menjadikan es cendol sebagai produk kuliner yang mendunia.

Dengan rasanya yang autentik, tampilan yang menggoda, serta nilai budaya yang melekat, es cendol terbukti mampu bertahan di tengah arus modernisasi kuliner. Ia bukan hanya sekadar minuman pelepas dahaga, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Nusantara yang patut dibanggakan.

Artikel Terkait