Sekilas.co – Di tengah maraknya tren kopi kekinian seperti kopi susu gula aren dan boba coffee, minuman klasik bernama Americano justru tetap bertahan dan bahkan menunjukkan peningkatan popularitas di kalangan pecinta kopi. Karakter rasanya yang sederhana namun kuat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari keaslian rasa kopi tanpa tambahan pemanis atau susu.
Americano adalah minuman kopi berbahan dasar espresso yang ditambahkan air panas. Rasio umum antara espresso dan air biasanya 1 2 atau 1 3, menghasilkan cita rasa yang lebih ringan dari espresso murni, namun tetap mempertahankan karakter khas kopi yang pahit dan aromatik. Konon, nama Americano berasal dari tentara Amerika yang menyukai kopi lebih encer saat ditempatkan di Italia pada masa Perang Dunia II.
Meski berasal dari gaya minum tentara Amerika, Americano kini menjadi bagian tak terpisahkan dari menu di berbagai kedai kopi, mulai dari gerai besar seperti Starbucks hingga kedai kopi lokal. Bahkan, sebagian besar barista profesional menganggap Americano sebagai minuman standar untuk mengukur kualitas espresso yang mereka sajikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul juga varian Iced Americano, yakni Americano yang disajikan dingin dengan es batu. Versi ini populer terutama di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia. Penikmatnya menganggap Iced Americano sebagai alternatif yang menyegarkan dibandingkan cold brew, namun tetap mempertahankan intensitas rasa kopi yang kuat.
Dari sisi manfaat, Americano kerap dipilih oleh mereka yang menjalani pola hidup sehat atau sedang dalam program diet. Kandungan kalorinya nyaris nol karena tidak mengandung gula maupun susu. Selain itu, karena berbasis espresso, Americano juga mengandung antioksidan alami dari biji kopi, yang diketahui dapat membantu meningkatkan fokus dan metabolisme tubuh.
Menurut data internal dari beberapa kedai kopi di Jakarta, penjualan Americano menunjukkan peningkatan rata rata 15 20% dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun banyak tren kopi baru bermunculan, konsumen tetap memiliki ketertarikan terhadap minuman klasik yang mengedepankan kualitas rasa kopi itu sendiri.
Tren ini juga didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asal-usul dan kualitas biji kopi. Banyak penikmat Americano mulai lebih selektif dalam memilih single origin atau jenis biji kopi tertentu seperti Arabika dari Gayo, Toraja, hingga Ethiopia, demi mendapatkan rasa yang lebih kompleks dalam setiap tegukan.
Dengan popularitasnya yang terus tumbuh, Americano tidak hanya sekadar menjadi minuman, tetapi juga simbol dari kecintaan terhadap kopi dalam bentuk paling murni. Di tengah dunia kopi yang terus berevolusi, Americano tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang menghargai kesederhanaan, keaslian, dan kekuatan rasa dalam secangkir kopi.





