Sekilas.co – Shabu shabu merupakan salah satu hidangan khas Jepang yang kini semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Makanan ini menawarkan pengalaman unik memasak sendiri bahan-bahan segar dalam kuah panas yang kaya rasa.
Shabu-shabu sendiri berasal dari kata onomatopoeia Jepang yang menggambarkan suara swish swish saat daging atau sayuran dicelupkan ke dalam panci berisi air panas atau kaldu. Cara makan ini sangat interaktif dan menyenangkan, cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.
Bahan utama shabu-shabu biasanya berupa irisan tipis daging sapi berkualitas, yang cepat matang saat dicelupkan ke dalam kuah panas. Selain daging, berbagai sayuran segar seperti sawi, jamur, dan tahu juga menjadi pelengkap yang sehat dan kaya nutrisi.
Kuah shabu-shabu cenderung ringan dan bening, berbeda dengan hot pot lainnya yang memiliki kuah kental atau berbumbu kuat. Setelah dimasak, daging dan sayuran dicocol ke dalam saus khusus seperti ponzu (saus jeruk) atau saus wijen yang menambah cita rasa.
Keunggulan shabu-shabu adalah selain sehat dan rendah kalori, cara penyajiannya yang melibatkan memasak sendiri memberi sensasi sosial yang hangat. Tradisi ini membuat suasana makan menjadi lebih akrab dan interaktif.
Di Indonesia, restoran shabu-shabu mulai menjamur dan menawarkan berbagai pilihan bahan dari lokal hingga impor, dengan variasi kuah dan saus yang disesuaikan dengan lidah masyarakat. Hal ini membuat shabu-shabu mudah diterima dan digemari berbagai kalangan.
Selain di restoran, banyak yang mulai mencoba shabu-shabu di rumah dengan menggunakan alat khusus. Ini menjadi alternatif makan sehat yang praktis dan menyenangkan, terutama di masa pandemi saat aktivitas di luar rumah dibatasi.
Dengan rasa yang lezat dan pengalaman makan yang unik, shabu-shabu terus menarik perhatian pecinta kuliner. Hidangan ini membuktikan bahwa makan bukan hanya soal rasa, tapi juga bagaimana cara kita menikmatinya.
