Sekilas.co – Teh hijau, minuman yang telah dikonsumsi selama ribuan tahun, kembali mendapatkan perhatian besar di kalangan masyarakat modern. Selain menawarkan rasa yang menyegarkan, teh hijau juga dikenal sebagai salah satu minuman yang kaya akan manfaat kesehatan.
Asal-usul teh hijau berasal dari Tiongkok dan Jepang, di mana teh ini digunakan tidak hanya sebagai minuman sehari-hari tetapi juga dalam ritual dan tradisi budaya. Proses pengolahan teh hijau yang minim oksidasi menjaga kandungan antioksidan dan polifenol yang tinggi dalam daun teh.
Berbagai penelitian medis menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko penyakit jantung, dan bahkan melawan beberapa jenis kanker. Kandungan katekin dalam teh hijau berperan sebagai antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Selain manfaat kesehatan, teh hijau juga menjadi favorit dalam dunia kecantikan. Banyak produk perawatan kulit yang menggunakan ekstrak teh hijau karena kemampuannya dalam mengurangi peradangan dan mencegah penuaan dini.
Minuman ini juga populer di kalangan pecinta diet karena dapat membantu proses pembakaran lemak dan meningkatkan energi tanpa efek samping kafein yang berlebihan. Berbagai varian teh hijau kini tersedia, mulai dari teh hijau murni, matcha, hingga teh hijau dengan tambahan rasa buah.
Di Indonesia, teh hijau mulai banyak ditemukan di berbagai kafe dan restoran sebagai alternatif minuman sehat. Tren minuman teh hijau kekinian seperti matcha latte semakin diminati, khususnya oleh kalangan muda.
Dengan segala kelebihan dan ragam penyajiannya, teh hijau terus mempertahankan posisinya sebagai minuman tradisional yang relevan dan bermanfaat di era modern. Konsumsi teh hijau tidak hanya sekadar nikmat, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesehatan.





