Sekilas.co – Dikenal dengan cita rasa pedas yang menggigit, Ayam Bakar Taliwang terus mencuri perhatian para pencinta kuliner, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Hidangan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menjadi salah satu ikon kuliner Nusantara yang mulai banyak hadir di restoran-restoran besar hingga gerai kaki lima di berbagai kota Indonesia.
Ayam Bakar Taliwang dibuat dari ayam kampung muda yang dibakar dengan bumbu khas berbahan dasar cabai merah, bawang putih, bawang merah, terasi, dan gula merah. Proses pembakaran dilakukan secara perlahan agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menghasilkan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang sangat khas.
Menurut Chef Bambang Kurniawan, pakar kuliner Nusantara, rahasia kelezatan Ayam Bakar Taliwang ada pada kesegaran bahan dan teknik membakar tradisional. Ayamnya harus muda agar empuk, dan proses pembakaran di atas bara api menghasilkan aroma smokey yang menggoda, jelasnya.
Seiring berkembangnya tren wisata kuliner, banyak wisatawan yang menjadikan Ayam Bakar Taliwang sebagai menu wajib saat berkunjung ke Lombok. Bahkan, tak sedikit yang rela berburu warung legendaris yang menyajikan resep asli turun-temurun dari keluarga Suku Sasak.
Tidak hanya populer di Lombok, Ayam Bakar Taliwang kini mulai merambah pasar internasional. Beberapa restoran Indonesia di luar negeri, seperti di Malaysia, Belanda, dan Australia, sudah memasukkan hidangan ini dalam daftar menu mereka. Rasanya yang kuat dan autentik membuatnya mudah dikenali dan disukai oleh lidah asing.
Data dari Dinas Pariwisata NTB menunjukkan bahwa pencarian terkait Ayam Bakar Taliwang di platform digital meningkat tajam, terutama setelah muncul di beberapa acara kuliner televisi nasional dan konten YouTube travel food. Fenomena ini memperkuat posisi kuliner lokal sebagai bagian dari daya tarik pariwisata daerah.
Meski terkenal pedas, Ayam Bakar Taliwang juga disajikan dengan berbagai tingkat kepedasan agar bisa dinikmati semua kalangan. Biasanya dilengkapi dengan plecing kangkung dan nasi putih hangat, menjadikannya perpaduan sempurna antara gurih, pedas, dan segar.
Dengan kekayaan rasa dan nilai budaya yang dibawanya, Ayam Bakar Taliwang bukan hanya sekadar makanan, melainkan bagian dari identitas kuliner Indonesia yang patut dilestarikan dan dikenalkan ke dunia lebih luas.





