sekilas.co – Menghindari makanan tinggi purin adalah langkah penting bagi penderita asam urat untuk mencegah kambuh, yang dapat menimbulkan nyeri sendi parah. Asam urat merupakan hasil metabolisme purin, dan akumulasi kadar tinggi dapat memicu pembentukan kristal pada sendi, menyebabkan radang.
Fokus utama adalah pada makanan sumber hewani, karena umumnya mengandung purin lebih tinggi dibandingkan sumber tumbuhan. Penderita asam urat perlu mengenali jenis-jenis makanan laut yang harus dihindari, karena banyak di antaranya memiliki purin tinggi dan berisiko menaikkan kadar asam urat dalam darah.
Seafood seperti udang, kepiting, dan cumi memiliki kandungan purin tinggi. Ikan tertentu seperti sarden, makarel, dan kerang juga harus dibatasi. Mengingat jenis makanan ini sering dikonsumsi, penting bagi penderita asam urat untuk mengontrol asupannya demi kesehatan sendi.
Makanan hewani menjadi penyebab utama tingginya kadar asam urat. Memahami jenis daging dengan purin tinggi membantu penderita membuat pilihan diet lebih aman.
Daging sapi, domba, dan kerbau dikenal memiliki purin tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga sebaiknya dibatasi.
Dada dan Kulit Ayam
Daging ayam, terutama bagian dada dan kulit, mengandung purin tinggi. Konsumsi melebihi 175 mg purin per 100 gram berpotensi meningkatkan kadar asam urat.
Jeroan
Hati, ginjal, dan paru-paru memiliki purin sangat tinggi. Penderita asam urat sebaiknya sepenuhnya menghindari jeroan karena berisiko memicu serangan gout, meski mengandung banyak nutrisi.
Daftar Sayuran Tinggi Purin
Beberapa sayuran juga mengandung purin cukup tinggi dan bisa berdampak negatif bagi penderita asam urat:
Kembang Kol dan Bayam
Kembang kol mengandung 51 mg purin per 100 gram, sedangkan bayam 57 mg per 100 gram. Konsumsi berlebihan bisa memperburuk kesehatan sendi.
Asparagus dan Jamur
Asparagus mengandung 23 mg purin per 100 gram, sedangkan jamur 12–17 mg per 100 gram. Penderita disarankan membatasi konsumsinya.
Nanas dan Durian
Nanas dapat difermentasi menjadi alkohol dalam tubuh, meningkatkan kadar asam urat. Durian juga tinggi purin dan sebaiknya dibatasi.
Nangka
Nangka dan olahannya, seperti gudeg, sebaiknya dihindari agar kadar asam urat tetap stabil.
Olahan Kedelai dan Susu Tinggi Lemak
Tahu, tempe, dan produk susu tinggi lemak memiliki purin tinggi. Penderita dianjurkan membatasi asupannya dan memilih produk susu rendah lemak.
Dengan menjaga pola makan yang tepat dan membatasi konsumsi makanan tinggi purin, penderita asam urat dapat mencegah kambuh, menjaga kesehatan sendi, dan meningkatkan kualitas hidup.
