Paella Spanyol Cita Rasa Mediterania yang Menggugah Selera Dunia

foto/istimewa

sekilas.coPaella adalah salah satu kuliner paling ikonik dari Spanyol yang dikenal di seluruh dunia. Hidangan ini menjadi simbol kekayaan cita rasa Mediterania dengan kombinasi bahan-bahan segar, bumbu rempah alami, dan teknik memasak tradisional. Nama  paella sendiri berasal dari kata Latin patella, yang berarti wajan datar  mengacu pada alat khusus yang digunakan untuk memasaknya. Hidangan ini biasanya dimasak dalam wajan besar dengan bagian dasar yang lebar agar nasi matang secara merata dan menghasilkan lapisan kerak keemasan di bagian bawah, yang disebut socarrat. Aroma khas saffron yang lembut dan rasa gurih dari daging serta seafood menjadikan paella bukan sekadar makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang autentik dan memikat.

Meskipun kini paella dikenal di seluruh Spanyol bahkan dunia, asal-usulnya bermula dari wilayah Valencia, di bagian timur negara tersebut. Pada abad ke-15, masyarakat pedesaan Valencia biasa memasak nasi dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka  seperti ayam, kelinci, kacang hijau, dan minyak zaitun. Dari sinilah lahir hidangan yang kemudian dikenal sebagai Paella Valenciana. Seiring waktu, variasi paella berkembang di berbagai wilayah Spanyol. Muncullah Paella de Mariscos (paella seafood) yang menggunakan udang, cumi, kerang, dan ikan; serta Paella Mixta, kombinasi antara daging dan seafood. Kini, paella bukan hanya menjadi makanan tradisional, tetapi juga bagian dari identitas budaya Spanyol yang diwariskan lintas generasi.

Baca juga:

Keistimewaan paella terletak pada bahan-bahannya yang segar dan beragam. Komponen utama adalah beras jenis pendek seperti bomba rice atau calasparra, yang mampu menyerap kaldu tanpa menjadi lembek. Kemudian ditambahkan minyak zaitun, saffron, tomat, paprika, bawang putih, dan kaldu ayam atau seafood. Saffron adalah bumbu termahal di dunia, memberikan warna kuning keemasan dan aroma khas yang tidak tergantikan. Untuk versi seafood, biasanya digunakan udang besar, cumi, kerang, dan potongan ikan putih. Sedangkan untuk versi klasik ala Valencia, digunakan ayam, kelinci, dan kacang hijau panjang. Gabungan bahan-bahan ini menciptakan harmoni rasa gurih, sedikit manis, dan aromatik yang membuat paella sulit untuk dilupakan.

Membuat paella bukan hanya soal memasak nasi dan bumbu, tetapi juga seni dalam menjaga proporsi, suhu, dan waktu. Proses dimulai dengan menumis bawang putih, bawang bombai, dan tomat dalam minyak zaitun hingga harum. Lalu, ditambahkan daging atau seafood sesuai jenis paella yang diinginkan. Setelah bahan utama matang sebagian, beras dimasukkan dan diaduk sebentar agar menyerap minyak dan bumbu. Kemudian dituangkan kaldu panas yang telah dibumbui saffron. Setelah itu, paella dimasak tanpa diaduk hingga nasi matang dan membentuk kerak di dasar wajan (socarrat). Tahapan ini penting karena lapisan kerak inilah yang memberikan tekstur khas dan rasa gurih alami pada paella. Di Spanyol, memasak paella sering dianggap sebagai acara sosial  keluarga dan teman berkumpul di taman atau halaman rumah, memasak bersama sambil menikmati waktu santai.

Dalam perkembangannya, paella memiliki banyak variasi yang disesuaikan dengan bahan dan daerah asalnya. Jenis yang paling klasik adalah Paella Valenciana, menggunakan ayam, kelinci, kacang panjang, dan kadang keong sawah. Lalu ada Paella de Mariscos, yang lebih populer di wilayah pesisir karena menggunakan hasil laut segar seperti udang, kerang, cumi, dan ikan. Selain itu, Paella Mixta menggabungkan kedua elemen tersebut: daging dan seafood sekaligus, menciptakan kombinasi rasa yang kompleks dan kaya. Beberapa daerah juga memiliki versi vegetarian yang disebut Paella de Verduras, berisi aneka sayur seperti paprika, artichoke, dan kacang polong. Setiap versi memiliki cita rasa unik, namun tetap mempertahankan karakter khas paella  nasi lembut berbumbu saffron dan aroma Mediterania yang menggoda.

Selain lezat, paella juga termasuk makanan yang bergizi seimbang. Kandungan utamanya berasal dari beras sebagai sumber karbohidrat, minyak zaitun yang kaya lemak sehat, serta protein dari daging dan seafood. Saffron mengandung antioksidan alami yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan mood. Sayuran yang digunakan, seperti paprika dan tomat, kaya akan vitamin C, serat, dan mineral penting untuk tubuh. Paella juga rendah lemak jenuh jika dimasak dengan proporsi bahan yang tepat. Karena itu, banyak ahli gizi menganggap paella sebagai hidangan yang mendukung pola makan Mediterania  pola diet yang terbukti menyehatkan jantung dan membantu menjaga berat badan ideal. Dengan kata lain, menikmati paella bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberi manfaat bagi kesehatan.

Bagi masyarakat Spanyol, paella lebih dari sekadar makanan  ia adalah warisan budaya dan simbol kebersamaan. Hidangan ini sering disajikan pada hari Minggu atau perayaan keluarga, di mana semua orang duduk melingkar menikmati paella langsung dari wajan besar. Setiap suapan tidak hanya menghadirkan cita rasa yang lezat, tetapi juga nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan tradisi. Di kota Valencia, setiap tahun diadakan festival bernama Fallas, di mana salah satu acara utamanya adalah kompetisi memasak paella terbesar di dunia. Tak heran, wisatawan dari berbagai negara datang untuk mencicipi paella asli Spanyol dan belajar langsung cara membuatnya dari para koki lokal. Hal ini membuat paella bukan hanya ikon kuliner, tetapi juga daya tarik wisata gastronomi yang memperkuat identitas Spanyol di kancah internasional.

Di era modern, paella terus beradaptasi dengan selera global tanpa kehilangan jati dirinya. Banyak restoran di seluruh dunia yang menyajikan paella dengan berbagai inovasi, seperti versi vegan, paella tinta hitam dengan cumi-cumi, atau paella fusion dengan bumbu Asia. Meski begitu, esensi dari hidangan ini tetap sama: menyatukan orang-orang lewat makanan yang hangat, lezat, dan dibuat dengan penuh cinta. Paella mengajarkan bahwa makanan bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang tradisi, kebersamaan, dan kebahagiaan sederhana. Maka tak heran jika paella tetap menjadi salah satu ikon kuliner dunia yang abadi  mewakili semangat Mediterania yang penuh warna, cita rasa, dan kehangatan budaya Spanyol.

 

Artikel Terkait